Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang sedang naik
daun akhir – akhir ini, stasiun televisi dan penerbit koran tak bosan
meliput kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa ini. Daya
tariknya pun membuat para seleb tanah air berkunjung ke Banyuwangi,
sebut saja Pevita Pearce yang rela naik gunung demi melihat keindahan
blue fire di Kawah Ijen. Lalu apa alasan artis sekelas Pevita mau
berkunjung ke Banyuwangi? Berikut ini 7 alasan kenapa anda harus ke
Banyuwangi.
Memiliki Tempat Wisata yang Eksotik
Berada di ujung timur Pulau Jawa membuat Banyuwangi memiliki banyak
sekali tempat wisata, mulai dari wisata gunung, pantai, taman nasional
hingga air terjun. Setiap wisata pun memiliki keunikan masing – masing
dan sudah dikenal oleh dunia, seperti Kawah Ijen dan G-Land yang setiap
hari hampir dikunjungi oleh wisatawan asing. Kedua wisata tersebut
menggambarkan bahwa Banyuwangi memiliki wisata yang eksotik. dikatakan
eksotik karena, pertama kawah ijen memiliki blue fire yang hanya ada di
dunia dan kedua G-Land memiliki ombak terbesar kedua setelah Hawai.
Selain kedua wisata diatas, di Banyuwangi juga terdapat wisata
underwater yang memiliki keindahan luar biasa. Terdapat dua underwater
yang menjadi andalan Banyuwangi yaitu Banyuwangi Underwater yang
terletak di Bangsring serta Teluk Biru yang terletak di kawasan Taman
Nasional Alas Purwio. Kedua underwater ini berbeda namun sama – sama
pecah, di Bunder pengunjungnya ramai dan ombaknya besar, namun jika di
Teluk Biru pengunjungnya sedikit dan ombaknya tenang.
Memiliki Banyak Festival yang Wajib di Tonton
Sejak menjadi kabupaten eco tourisme, Banyuwangi kerap mengadakan
festival yang bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan agar datang ke
Banyuwangi serta memperkenalkan budaya Banyuwangi. Festivalnya pun tak
tanggung – tanggung dalam pengadaannya, festival berkelas internasional
pun sering diselenggarakan. Wisatawan asing pun berdatangan untuk
mengikuti serta meramaikan festival tersebut.
Festival di Banyuwangi terbagi menjadi beberapa kategori yaitu olahraga, kuliner, budaya, musik dan masih banyak lagi.
Kuliner yang lezat
Masyarakat Banyuwangi memiliki selera kuliner yang fantastis, itu
terbukti dari banyaknya makanan khas yang ada di Banyuwangi. Kulinernya
pun cukup aneh, mereka yang bukan orang Banyuwangi akan heran ketika
mendengar kuliner Rujak Soto. Namun dibalik keanehannya tersebut
terdapat rasa yang lezat. Selain Rujak Soto, ada juga Sego Tempong yang
bisa menampar anda dengan kepedasannya dan masih banyak lagi kuliner
khas Banyuwangi yang patut anda cicipi.
Karena banyaknya kuliner yang ada di Banyuwangi, pemkab Banyuwangi
pun menyelenggarakan festival kuliner seperti festival Sego Tempong dan
Sego Cawuk yang dihadiri oleh chef ternama Indonesia.
Mistis yang kuat
Sebelum terkenal dengan kota pariwisata, Banyuwangi dulu menjadi
kota yang paling ditakuti di Jawa Timur karena kekuan mistisnya yang
sangat kuat atau bisa dibilang dengan (santet). Banyak orang yang
berdatangan ke Banyuwangi hanya untuk belajar ilmu tersebut atau
memiliki hajat yang ingin dipenuhi menggunakan ilmu tersebut. Selain
itu, ada beberapa orang yang datang ke Banyuwangi untuk bertapa di Alas
Purwo agar bisa lebih dekat dengan sang pencipta.
Tempat Penyebrangan ke Bali
Bagi anda yang ingin berlibur ke bali lewat jalur darat, biasanya
anda akan berlabuh terlebih dahulu di pelabuhan ketapang Banyuwangi. Di
pelabuhan ketapang lah anda bisa menyebrang ke pulau Bali dengan cepat
karena jaraknya yang cukup dekat yaitu hanya sekitar 5 KM dan hanya
membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam.
Surganya Durian Merah
Bagi pecinta durian, anda harus datang ke Banyuwangi untuk
menikmati buah yang penuh cita rasa ini. Pada umumnya daging durian
berwarna kuning ke putih – putihan, namun berbeda dengan yang ada di
Banyuwangi, disini terdapat durian dengan daging berwarna merah. Rasa
dari durian merah ini lebih manis dan lebih tebal dagingnya dari durian
pada umumnya.
Seperti biasanya, pemkab pun membuat festival untuk memamerkan macam – macam durian yang ada di banyuwangi.
Tempat yang Cocok untuk Penelitian
Memiliki 3 Taman Nasional membuat Banyuwangi tempat paling cocok
untuk penelitian flora dan fauna. Ketiga Taman Nasional tersebut
diantaranya adalah Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Meru Betiri,
Taman Nasional Alas Purwo, di tiga taman nasional tersebut terdapat
berbagai macam flora dan fauna yang cocok untuk diteliti. Dan fauna yang
menjadi icon dari Banyuwangi adalah Penyu, banyak penyu yang bersinggah
ke Banyuwangi tepatnya di pantai Sukamade untuk bertelur. Di pantai
Sukamade juga terdapat penangkaran penyu yang bagus untuk dijadikan
objek penelitian.